“SpiderMan Anti Mager” SPENLUSA Sabet Juara 2 Lomba Videografi Wijaya Putra

SMP Negeri 10 Surabaya kembali meraih juara film pendek. Film berjudul “SpiderMan Anti Mager” berhasil mengantarkan SPENLUSA meraih juara2, Rabu (18/11/2020). Sedangkan juara 1 diraih MTsN 2 Tulungagung, dan juara 3 direbut oleh SMPIT Auliya Tangerang Selatan. Lomba ini diselenggarakan oleh SMK Wijaya Putra Surabaya dan diikuti oleh 25 peserta tingkat SMP yang berasal dari seluruh Indonesia.

Baca juga:

“Giliran Pak Alfian dan Bu Koes, “Sinau Nang Omah” JTV Semakin Berwarna”

Film ini bercerita tentang seorang pelajar yang bermimpi menjadi SpiderMan. Lalu pelajar tersebut dibangunkan orangtuanya setelah bermimpi menyelamatkan seorang cewek dari penjahat. Pesan-pesan anti mager atau malas gerak berhasil disampaikan dengan baik dan kocak dalam film pendek ini. Walaupun harus banyak melakukan aktifitas dirumah saja dalam pandemi ini, Sang SpiderMan memotivasi para pelajar untuk tetap melaksanakan aktifitas sehari-hari. Utamanya mengikuti pembelajaran sekolah daring.

Pengumuman lomba film pendek Wijaya Putra. (Foto: Youtube – Multimedia kreatif)

Adalah Alan Putra Fernando, pemeran utama dalam film “SpiderMan Anti Mager” tersebut. Siswa kelas IX-B tersebut berkolaborasi dengan beberapa guru SPENLUSA. Diantaranya Pak Mursidi dan Bu Wulan yang berperan sebagai orangtua Alan. Bu Nazila sebagai cewek yang menjadi korban jambret. Sedangkan penjambret diperankan oleh Achmad Rosicky, siswa kelas IX-B.

Alan mengatakan, ide film ini berawal ketika ia dan temannya melihat status WhatsApp dari gurunya, yaitu Pak Dian yang berfoto memakai topeng SpiderMan saat piket di sekolah. Lalu Alan meminjam topeng SpiderMan tersebut untuk dijadikan properti dan membuat film untuk diikutkan lomba videografi ini.

Baca juga:

“Kompetisi Konten Kreatif LPA Surabaya, SPENLUSA Sabet Juara II Vlog”

“Awalnya saya lihat Pak Dian di WA pakai SpiderMan. Kami pinjam boleh untuk dibuat lomba film ini. Alhamdulillah dapat juara 2. Saya sangat senang sekali karena didukung penuh oleh Bapak dan Ibu guru SPENLUSA. Pak Dian, Pak Mursidi, Bu Wulan, Bu Nazila, Pak Wid. Dan kami bisa membanggakan nama sekolah, terutama di bidang film pendek yang selama ini SPENLUSA sering menjuarainya”, ungkapnya.

Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMK Wijaya Putra Surabaya, Yhogi Cahyo Pratomo, ST., MM dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih atas partisipasi dari seluruh peserta. Beliau juga menyampaikan selamat kepada para pemenang sekaligus motivasi untuk terus kreatif dalam berkarya.

“Selamat kepada para nominasi, bagus semua videonya. Cuma memang perlombaan itu ada yang menang dan ada yang kalah. Untuk yang masih belum mendapatkan kesempatan, jangan berkecil hati. Masih banyak kesempatan yang lain menunggu kalian. Pesan dari Bapak Kepala Sekolah tadi, tetap berkarya dan jangan menjadikan males itu sebagai alasan apapun”, tuturnya.

Kepala SMP Negeri 10 Surabaya, Drs. M. Masykur HS., M.Si juga menyampaikan apresiasinya atas prestasi juara 2 film pendek ini. Di sela-sela kesibukannya, beliau mengungkapkan bahwa sesungguhnya siswa dan guru SPENLUSA adalah siswa dan guru yang super hebat. Jika dibandingkan dengan sekolah lain, SPENLUSA mungkin kalah di bidang akademik. Tetapi ada potensi lain yang bisa dikembangkan, yaitu di bidang Informasi dan Teknologi.

“Sekarang adalah era revolusi teknologi 4.0, bahkan menuju 5.0. Maka penguasaan terhadap teknologi menjadi keniscayaan. Itulah yang coba kita bangun di SMPN 10 Surabaya. Bagaimana membiasakan siswa, tidak hanya di pembelajaran akademik tetapi juga disertai dengan membiasakan menggunakan aplikasi yang dikaitkan dengan pembelajaran. Harapannya, nanti di masa depan ketika siswa-siswa sudah bersentuhan dengan dunia kerja, akan dengan mudah menguasai teknologi. Kita mungkin kalah dari sisi prestasi akademik, tapi kita punya potensi di bidang IT. Terbukti dengan diraihnya juara lomba film pendek ini. Bahkan diikuti oleh SMP dari seluruh penjuru Indonesia. Sekali lagi, selamat kepada siswa dan juga pembinanya atas juara ini”, tutupnya.

Berikut film lengkapnya:

Film pendek “Spiderman Anti Mager”. (Video: Youtube – Tv Pendidikan)

Jurnalis : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino
Editor : Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Publisher : Wid Dwi Bowo/ @tvpendidikan_official

15 thoughts on ““SpiderMan Anti Mager” SPENLUSA Sabet Juara 2 Lomba Videografi Wijaya Putra

  1. Congratulations to seniors and teachers who always make the students and the school proud.
    SPENLUSA JAYA

  2. Saya bangga sekolah di smpn 10,dan saya sudah menjadi murid smpn10 saya hairs bisa juga menjadi seperti kakak kakak yang bisa menjuarakan lomba

  3. Saya bangga sekolah di smpn 10,dan saya sudah menjadi murid smpn10 saya hairs bisa juga menjadi seperti kakak kakak yang bisa menjuarakan film pendek,tetap semangat yh kak

  4. Saya bangga sekolah di smpn 10,dan saya sudah menjadi murid smpn10 saya hairs bisa juga menjadi seperti kakak kakak yang bisa menjuarakan film pendek,tetap semangat yh kak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *