Sinau Bareng Google Suite for Education, SMAN 20 Surabaya Kunjungi SPENLUSA

Kelas-kelas virtual yang terintegrasi dengan semua guru pelajaran dan staff sekolah mulai diseriusi sebagai cara menyelenggarakan pembelajaran dalam masa wabah Covid-19 ini. Google Suite for Education (GSE) sebagai salah satu pilihan layanan dalam membentuk kelas-kelas virtual di sekolah melalui Google Classroom-nya, dimana SMP Negeri 10 Surabaya telah mendapatkan approval GSE Jum’at (17/07/2020) pekan lalu.

Baca juga:

“Google Suite for Education, The New “Cloud Weapon” of SMP Negeri 10 Surabaya”

Hal itulah yang mendasari rekan-rekan guru pengembang IT (Informasi dan Teknologi) sekolah dari SMA Negeri 20 Surabaya berkunjung ke SPENLUSA (sebutan SMPN 10 Surabaya) Rabu (22/07/2020) untuk ‘sinau bareng’ dalam bidang manajemen pembelajaran berbasis IT, khususnya Google Suite for Education. Drs. Ahmad Arifin beserta 3 orang rekannya tiba di SMPN 10 Surabaya sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut hangat oleh Bapak Kepala Sekolah, Drs. M. Masykur HS., M.Si.

Diskusi, sharing dan tanya jawab berlangsung dengan akrab yang bertempat di ruang Kepala Sekolah, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tim IT SMPN 10 Surabaya, Wid Dwi Bowo, ST., M.Pd, dan Farhan Eka Febriyanto, S.Pd, yang turut hadir pada pertemuan tersebut juga berbagi pengalaman dalam upaya memperoleh approval GSE dari pihak Google. Wid Dwi mengatakan bahwa kelengkapan administrasi sekolah untuk pengajuan GSE harus dilengkapi dan waktu trial, akun-akun yang diberikan sementara harus dipakai secara aktif.

Wid Dwi dan tim berdiskusi dengan Bapak Arifin. (Foto: Dian)

“Sekolah yang ingin mengajukan GSE harus menyiapkan kelengkapan diantaranya akreditasi sekolah, surat keterangan Kepala Sekolah, dan harus mempunyai domain website sekolah. Setelah dikirim ke pihak Google nanti akan diberi akun trial dulu yang harus aktif digunakan supaya trafficnya bagus”, kata Wid Dwi.

Kepala Sekolah mengatakan, konsep pembelajaran online terintegrasi dengan sistem sekolah ini sebenarnya disetting bukan untuk pandemi, tapi untuk membiasakan siswa dengan kehidupan serba online, dimana SMPN 10 Surabaya telah memperoleh akun Microsoft 365 sejak September 2019 dan akun GSE pada Juli 2020.

Baca juga:

“Kunjungan Beberapa Kepala Sekolah SMP Negeri Surabaya Dalam Rangka ‘Sinau Bareng’ Microsoft Office 365 di SMPN 10 Surabaya”

“Kami memulai ini (pembelajaran daring terintegrasi) sejak sebelum pandemi. September sudah mulai. Hal ini untuk mempersiapkan siswa hidup di era sekarang. Supaya terbiasa. Kalau tidak kita segera mulai, nanti anak akan kesulitan mengikuti perkembangan jaman. Bahkan saya berani bilang bahwa mungkin SMPN 10 Surabaya satu-satunya sekolah yang mempunyai 2 website yang aktif, khususnya di Surabaya”, ungkap Abah Masykur.

Hal tersebut direspon baik oleh Drs. Ahmad Arifin. Guru dari SMAN 20 Surabaya ini mengungkapkan bahwa kunjungannya ke SPENLUSA membuahkan banyak informasi yang didapat tentang manajemen pengembangan pembelajaran yang juga ingin beliau aplikasikan di sekolah.

“Alhamdulillah, terimakasih sambutannya. Kami melihat SMPN 10 Surabaya sudah sangat berkembang pembelajarannya dengan menggunakan IT dibawah kepemimpinan Pak Masykur ini. Tentunya kami juga ingin mengembangkan hal itu di SMAN 20 Surabaya dalam waktu saat ini dan juga kedepannya”, kata guru yang juga menjabat sebagai staff kurikulum ini.

Suasana sinau bareng di ruang kepsek. (Foto: DIan)

Jurnalis : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino
Editor : Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Publisher : Wid Dwi Bowo/ @tvpendidikan_official

45 thoughts on “Sinau Bareng Google Suite for Education, SMAN 20 Surabaya Kunjungi SPENLUSA

  1. Dengan adanya sistim online ini pengetahuan siswa terbatas sehingga siswa kurang maksimal dalam belajar.

  2. Dengan sistim belajar online ini pengetahuan kita tentang bidang IT / Teknologi jauh lebih baik.
    Jadi aku akan terus bersemangat untuk belajar .
    Semoga smp 10 tetap jaya dan selalu maju prestasinya

  3. Kami siswa baru SMP Negeri 10 akan terus tetap berusaha belajar demi meraih masa depan yg cerah di kemudian hari.mungkin sulit untuk mempelajari hal baru lewat belajar online ini kami bisa mengetahui ilmu tegnologi yg sebelumnya blm kami ketahui, bapak/ibu guru saya ucapkan terima kasih banyak atas semua bimbingannya saya sangat mengapresiasi kesabaran bapak/ibu guru.Semoga dengan belajar online dapat mengurangi rantai virus covid-19.Semangat belajar online demi Masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *