Selamat Bertugas, Ketua OSIS SMPN 10 Surabaya Terpilih

Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi siswa SMPN 10 Surabaya dalam memilih ketua OSIS. Pemilihan ketua OSIS merupakan sebuah pesta demokrasi di sekolah. Meski pandemi Covid-19 membuat aktivitas pembelajaran dilaksanakan di rumah dan aktivitas di sekolah dibatasi, namun tak menyurutkan OSIS SMPN 10 Surabaya untuk melaksanakan ajang pendidikan demokrasi di sekolah.

Karena situasi pandemi, pemilihan ketua OSIS ini juga menjadi ajang untuk memberikan kesempatan siswa  memanfaatkan IT dalam pelaksanaan kegiatan. Mulai dari kampanye yang dilaksanakan di media sosial, pengenalan visi misi dari masing-masing calon dan saat voting pemilihan yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu (31/10 – 1/11). Akhirnya, terpilihlah HESSEL DWI ARTA ANUGRAH, siswa kelas 8-E sebagai Ketua OSIS SMPN 10 Surabaya masa bakti 2020-2021.

Ketua OSIS SMPN 10 Surabaya demisioner, Nouval Achmad mengatakan, pemilihan ketua OSIS ini harus tetap berlangsung karena masa kerja OSIS tahun 2020 telah berakhir. Dan kegiatan siswa di sekolah harus tetap berlangsung dengan regenerasi pengurus. Nouval juga menyampaikan harapannya untuk ketua OSIS yang baru.

“Saya harap nantinya Hessel bisa menjadi ketua OSIS yang berdedikasi tinggi, cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada, memiliki tanggung jawab yang besar dapat menjadi panutan dan mengayomi masyarakat atau siswa SMPN 10 Surabaya. Selamat, Hessel”, Ungkapnya.

Baca juga:

“Tampil Di “Sinau Nang Omah” JTV, Cak Mantri Lakukan Demo Melukis Naturalis”

Pada pemilihan ketua OSIS tahun ini, terdapat 5 calon. Yakni Nofan Aditya Tama Siswanto (8-C), Hessel Dwi Arta Anugrah (8-E), Tasya Amanda Dyah Rahmalia (8-D), Ezra Mario Maskikit (8-E) dan Tisya Novalita (8-H). Kelima siswa tersebut adalah kader-kader terbaik OSIS yang telah memaparkan visi misinya di akun instagram masing-masing dan telah direpost oleh akun @osissmpn10sby dan akun sekolah @wajah_spenlusa.

Melalui pemilihan yang demokratis, Hessel Dwi Arta Anugrah terpilih menjadi Ketua OSIS dengan raihan suara 27,8 % atau 212 suara. Disusul Ezra Mario Maskikit dengan 21% suara atau 160 suara. Nofan Aditya Tama Siswanto berada di posisi ketiga dengan 19, 9% suara (152 suara). Peringkat 4 diraih Tasya Amanda Dyah Rahmalia dengan 17,3% (132 suara) dan terakhir, Tisya Novalita dengan 13.9 % (106 suara). Total suara masuk sejumlah 762 suara.

Pemilihan ketua OSIS ini dilakukan secara online menggunakan google form, tetapi tidak semua akun google bisa ikut memilih. Hanya akun google sekolah, yaitu Google Suite for Education SMPN 10 Surabaya milik semua siswa SPENLUSA yang juga telah digunakan dalam pembelajaran daring setiap harinya. Jadi, bisa dipastikan satu siswa hanya dapat memilih satu kali dan akun diluar akun sekolah tidak bisa ikut memilih. Hal tersebut diungkapkan oleh pembina OSIS, Ibu Yulistiyawati, S.Pd yang juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Hessel.

“Link google form telah di setting satu siswa hanya bisa memilih satu kali, dan akun diluar google education SMPN 10 Surabaya dipastikan tidak akan bisa turut memilih. Hal ini menghindarkan kecurangan, misalnya suara ganda atau penggelembungan suara. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan demokratis, ini juga sebagai pembelajaran demokrasi kepada anak-anak, walaupun tidak 100% siswa berpartisipasi. Selamat kepada Hessel yang telah terpilih menjadi ketua OSIS yang baru. Semoga OSIS SPENLUSA lebih baik kedepannya”, Ucapnya.

Baca juga:

“Google Suite for Education, The New “Cloud Weapon” of SMP Negeri 10 Surabaya”

Tim redaksi langsung menghubungi Hessel melalui sambungan telfon. Tampak suara bahagia dan semangat dari Sang Ketua baru. Hessel menyampaikan motivasinya untuk berpartisipasi dalam bursa ketua OSIS dan program-program OSIS di masa jabatannya.

“Saya senang sekali dan kaget saya terpilih menjadi ketua OSIS. Saya ingin belajar menjadi pemimpin yang baik, salah satunya lewat OSIS dan belajar untuk berorganisasi serta menambah disiplin. Kegiatan OSIS di masa pandemi ini harus tetap berjalan dan mungkin nanti kegiatannya lebih banyak ke virtual. Seperti lomba-lomba memperingati hari besar, secara digital. Kami akan berusaha membuat kegiatan se-kreatif mungkin. Mohon dukungannya dari Bapak Ibu guru dan teman-teman semuanya. Terimakasih telah mempercayakan saya menjadi ketua yang baru”, ungkapnya.

Jurnalis : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino
Editor : Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Publisher : Wid Dwi Bowo/ @tvpendidikan_official