Pandemi COVID-19 tidak menghalangi sekolah, siswa dan orangtua untuk merayakan kegembiraan kelulusan/ Purna Siswa SMP Negeri 10 Surabaya yang digelar secara virtual, Sabtu (12/6/2021). Mengambil tajuk “Menjadi Pemelajar Sejati, Dimanapun, Kapanpun dan Dalam Kondisi Apapun”, acara Purna Siswa virtual ini menjadi alternatif penyelenggaraan kelulusan siswa kelas IX tanpa mengurangi esensi kesakralan acara.
“Gedung” Purna Siswa ini menggunakan aplikasi Teams dengan akun Microsoft sekolah dan live streaming YouTube. Diikuti sekitar 400 lebih tamu undangan yang terdiri dari peserta didik, para orangtua/ wali murid siswa kelas IX dan segenap guru serta karyawan SMP Negeri 10 Surabaya.
Acara berlangsung mulai pukul 08.15 WIB diawali dengan pra acara, yaitu penampilan Senam Gemufamire dari Nadhiska Zalfa Zahira (9K) yang pernah meraih juara 1 lomba senam individu tingkat Kota Surabaya. Dilanjutkan dengan suguhan Tari Remo yang memukau persembahan dari Pramita Kustiani Febrianti (8F).

Memasuki acara inti, para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Nazilatul Maghfirah, S.Pd., Gr. lalu berlanjut ke sambutan-sambutan. Agung Adriyanto, S.Pd. mengawali memberikan sambutannya selaku ketua panitia Purna Siswa Kelas IX SMP Negeri 10 Surabaya. Beliau mengatakan bahwa siswa alumni SPENLUSA harus percaya diri dan jadi diri sendiri.
“Selamat menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Percaya diri dan jadilah diri sendiri. Selalu menjaga hubungan baik dengan orangtua, jangan lupa tetap beribadah, sholat jangan sampai ditinggalkan dan selalu berikhtiar karena kita hanya bisa berencana, Allah yang menentukan semuanya”, pesan Bapak Agung.
Sambutan selanjutnya yakni dari ketua komite, Drs. H. Ilyas, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kebanggaannya kepada siswa dan segenap guru SPENLUSA yang pada pembelajaran masa pandemi ini tetap semangat belajar hingga mencapai kelulusan. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para wali murid yang telah bekerjasama dengan baik dengan sekolah.
Baca juga:
“Kepada anak-anakku sekalian, tetaplah berjuang, tetap semangat. Jadikanlah dir kalian siswa-siswa yang pantang menyerah dan berdaya juang tinggi ditengah-tengah kondisi pandemi Covid-19. Kami serahkankembali putra-putri Bapak Ibu sekalian setelah selama 3 tahun dikirim ke SMP Negeri 10 Surabaya”, ungkap Bapak Ilyas.
Sambutan yang terakhir yaitu dari Kepala SMPN 10 Surabaya, Drs. M. Masykur HS, M.Si. Beliau menuturkan kepada para generasi muda alumni SPENLUSA harus bisa menyesuaikan hidup dengan perkembangan zaman dan teknologi. Juga beliau mengingatkan pentingnya kerjasama antara orangtua/ wali murid dengan guru di sekolah.
“Hampir semua lini kehidupan sudah diambil perannya dengan AI, Artificial Intellegence atau kecerdasan buatan dengan perkembangan digitalisasi kehidupan. Saya yakin siswa-siswi alumni SMP Negeri 10 ini punya angan-angan yang tinggi untuk menjawab tantangan tersebut. Kami ingin nanti akan muncul ahli-ahli teknologi layaknya Habibie, dari Kupang Panjaan V nomor 2 ini. Jangan pernah berhenti belajar dan adaptif terhadap perkembangan zaman”, tutur Bapak Masykur.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan SK kelulusan oleh Sri Wahyuni, S.Pd., yang menyatakan bahwa siswa SMP Negeri 10 Surabaya lulus 100% dengan jumlah 499 siswa reguler dan 20 siswa SMP Negeri Terbuka 10 Surabaya. Lalu pembacaan doa oleh Mursidi, S.Pd yang berlangsung dengan khusyu’. Paduan Suara SPENLUSA, X-Voice, tidak ketinggalan mengisi acara selingan dengan menyanyikan lagu Mars SMP Negeri 10 Surabaya dan lagu “Bis Sekolah” yang dipopulerkan oleh Koes Plus.

Setelah itu tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu pembacaan penghargaan 10 besar lulusan dengan nilai terbaik yang langsung mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala Sekolah. 10 Siswa yang dihadirkan beserta Bapak/Ibu Guru melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Serta mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu melalui face termal di gerbang masuk sekolah. Berikut daftar peringkat tersebut:
1. Almadhea Aurely Tristina (IX-J)
2. Shilfani Fitri Wahyuningsih (IX-L)
3. Saskia Aulia Maharani (IX-L)
4. Lupita Luna Pitaloka (IX-K)
5. Cindy Aura Balqis (IX-I)
6. Raissa Nadhifa Afthalia (IX-L)
7. Laila Asiska Maharani (IX-K)
8. Sahfrizal Haikal Aqmal (IX-B)
9. Agita Rahma Anjani (IX-J)
10. Citra Amanda Oktavia (IX-J)

Seremonial pengembalian siswa ke orangtua menjadi rangkaian acara selanjutnya. Diawali dari sambutan singkat dari para wali kelas IX dan pembacaan siswa kelas IX yang lulus. Dalam acara tersebut, perwakilan siswa kelas IX juga memberikan sumbangsih berupa video kenangan selama mereka belajar di almamater tercinta SMP Negeri 10 Surabaya, yang disampaikan oleh Almadhea Aurely Tristina (IX-J), siswa peraih lulusan tebaik. Dhea, panggilan akrabnya, memberikan kesan pesan yang sangat menyentuh hati.
Baca juga:
Lomba Liburan Sekolah Dispendik, Nadhiska Raih Juara 1 Senam Gemu Fa Mi Re
“Saya mewakili teman-teman kelas IX mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Ibu Guru yang telah membimbing kami dengan ikhlas sehingga kami semua bisa lulus dengan baik. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada orangtua kami, yang senantiasa memotivasi dalam pembelajaran daring selama ini. Semoga dicatat sebagai amal sholeh dan mendapatkan balasan surga, aamiin”, ungkapnya.
Acara ditutup oleh pembawa acara, May Yustina, S.Pd., dengan persembahan penampilan lagu dari Bapak Ibu Guru SMP Negeri 10 Surabaya. Tampilan pertama dari tim hadrah para Ibu Guru yang rancak dengan lagu “Assalamualaikum”. Dan dilanjutkan penampilan akustik “Decima Band and Friends” dengan membawakan lagu “Sampai Jumpa” dari Endank Soekamti. Segenap dewan guru dan karyawan memungkasi acara dengan yel-yel semangat. SMP Negeri 10 Surabaya, Sukses Terus Ya Rek!
(*)
Berikut video Purna Siswa selengkapnya:





Alhamdulillah acara purna siswa 2020-2021 telah berjalan dengan lancar. Semoga kedepannya SMP NEGERI 10 Surabaya semakin sukses dan jaya. Aamiin.
Makasih atas bimbingan nya selama kita belajar dengan jarak jauh (daring), semoga smpn 10 surabaya makin bagus dengan bibit bibit siswa siswi berprestasi.
Acaranya sangat menarik dan bagus. Di masa pandemi, acara ini sangat bagus dan cocok.
Acaranya sangat menarik dan bagus. Di masa pandemi, acara ini sangat bagus dan cocok. Karena saat pandemi seperti ini, kita tidak boleh mengadakan acara beramai ramai di sekolah.