Sesuai dengan kurikulum 2013 keperamukaan menjadi salah satu ekstra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua peserta didik khususnya siswa kelas VII SMP. Dalam rangka penilaian akhir semester pada hari jumat 13/12/2019 ekstra pramuka menggelar acara perkemahan jumat sabtu dengan nama akronimya (perjusa) di SMP Negeri 10 Surabaya. Peserta diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan ada juga yang kelas IX. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih siswa membentuk kpribadian ,kecakapan hidup yang sesuai dengan pendidikan karakter yang diinginkan. Antusias siswa SMP Negeri 10 Surabaya bisa dibilang tinggi, hal ini terbukti dengan partisipasi mereka dalam mengikuti acara perjusa tersebut.
Diawali dengan Registrasi peserta pukul 13.00 dan dilanjut dengan Apel pembukaan perjusa yang dibuka oleh Agung Andrianto, S.Pd selaku Waka Kesiswaan SMP Negeri 10 Surabaya. Tepuk tangan meriah dari peserta perjusa menandakan keceriaan dan kesiapan mereka mengikuti acara tersebut.

Usai pembukaan perjusa, peserta dibariskan sesuai regu masing –masing kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penjelajahan dan game hingga tiba waktu ISAMA salat maghrib berjamaah dan makan malam. Ketika ISAMA semangat dan inisiatif dari orang tua untuk mengantarkan bekal bisa dibilang sangat luar biasa , mereka mengantarkan bekal kesukaan putra-putrinya dengan penuh cinta, tidak hanya membawa untuk anaknya tetapi kebanyakan dari orang tua mereka membawa bekal lebih agar anak-anaknya bisa berbagi dengan teman-teman yang lain. Serangkaian acara yang dilakukan menjadikan peserta pramuka sangat menikmati dan merasa bahagia tanpa mengeluh kesahkan terik matahari yang begitu menyengat di siang hari, ataupun semilir angin yang begitu dingin di malam hari.
Acara api unggun dan pentas seni sangat dinanti-nanti sebagai kreatifitas mereka dan menunjukkan talenta mereka. Api unggun dikemas sangat menarik dengan modivikasi agar aman mengingat Sepenlusa berada di pemukiman yang padat penduduk dengan lahan yang sempit, dengan begitu peserta masih bisa menikmati api unggun. Sebelum api unggun dimulai peserta mengikuti apel malam terlebih dahulu yang dipimpin oleh pembina pramuka Kak Darmajid, kak Darmajid memberikan motivasi agar anak-anak bisa menjalankan trisatya pramuka dan dasa dharma pramuka dan menjadi pramuka sejati. Peserta juga diharapkan bisa mengasah talenta mereka , menggali apa yang menjadi kesenangan peserta yang suka menyanyi, yang suka menari agar bisa ditemukan bakat dan kelebihannya”! Ungkap kak darmajid. Sebelum api unggun dinyalakan dibacakan dasa dharma pramuka secara bergantian oleh dewan penggalang, dan diikuti dengan lagu api unggun. Api unggun kita menyala, api unggun kita menyala, api…api..api..api api unggun kita menyala.

Meskipun diiringi dengan rinai hujan yang syahdu tetapi semangat siswa tetap berkobar mengikuti acara tersebut, pada malam api unggun semua peserta wajib menampilkan performance mereka, semua perwakilan kelompok menunjukkan kebolehannya, memang acara ini dikemas dengan tujuan menstimulus siswa agar happy mengikuti acara ini dan kreatif tentunya. Setiap regu menampilkan yel yel dan penampilan spektakuler lainnya seperti bernyanyi dengan diiringi gitar, dance, pembacaan puisi dan lain-lain. Setelah pentas seni saatnya peserta perjusa berlayar dipulau kapuk untuk mengembalikan tenaga yang hilang seharian agar kembali teramunisi penuh guna melanjutkan kegiatan esok harinya.


Perlahan langit hitam mulai memudar,langit shubuh mulai terlihat udara di luar terasa sejuk bau khas tanah basah bekas rinai hujan semalam masih terasa, hari baru telah tiba dan para peserta siap untuk mengikuti salat shubuh berjamaah, bersih diri dan dilanjut dengan olahraga, setelah olahraga dilanjut dengan kegiatan Scout Chef , Hal ini melatih peserta perjusa untuk mandiri, kerjasama dengan tim dan percaya diri atas hasil masakan mereka sendiri. Mereka menikmati makanan yang mereka masak sendiri dengan senang hati dan rasa syukur, setelah usai makan bersama dilanjutkan dengan kegiatan berkebun yang diarahkan oleh Siti Wulandari,M.Pd. guna mewujudkan spenlusa green and zero waste. Setelah selesai berkebun peserta perjusa melakukan kegiatan Operasi Semut yaitu bersih-bersih kelas dan persiapan apel penutupan, apel penutupan dipimpin Agung Andrianto, S.Pd, dan Pemberian apresiasi regu terbaik di sematkan oleh dewan penggalang pada perwakilan pimpinan regu. Hari Sabtu tangggal 14 Desember 2019 tepat pukul 10.30 Setelah apel penutupan tibalah saatnya pulang ke rumah masing –masing dengan perasaan bahagia dan semangat luar biasa untuk menjalankan dasa dharma pramuka dalam kehidupan sehari-sehari. Salam Pramuka. diakhiri dengan sorak sorai 3x tepuk pramuka.


Jurnalis: Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Editor: Rahayu/ @rahayupinter
Publisher : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino
Tulisan berkarakter . Yang nulis mempunyai gambaran imajinasi yang bagus. Saya seolah membaca sebuah cerita yang runtut beserta keadaan dan kondisi yang dialami para peserta perkemahan. Bagus sekali.
thank you so much