by Tahun ajaran baru 2021-2022 tinggal hitungan hari akan segera dimulai. SMP Negeri 10 Surabaya bersiap dengan menyelenggarakan sosialisasi sistem pembelajaran kepada wali murid kelas VII pada Kamis (08/07/2021). Agenda ini dijalankan secara virtual menggunakan video conference Microsoft Teams dengan akun Dinas Pendidikan Surabaya.
Pertemuan virtual tersebut langsung dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 10 Surabaya, Drs. M. Masykur HS., M.Si. Didampingi oleh Waka Kesiswaan, Agung Adriyanto, S.Pd dan tim IT. Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah menjabarkan tentang sistem belajar mengajar yang akan diterapkan, yaitu Blended Learning.
Baca juga:
“Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 10 Surabaya Terapkan “Blended Learning”
“Seperti Bapak Ibu lihat, pembelajaran nanti secara otomatis akan perpaduan antara sinkronus dan asinkronus. Menggunakan akun Microsoft Teams dan Google Suite for Education yang akan diberikan. Maka putra-putrinya harus disiapkan, waktunya jam sekolah harus pakaian rapi layaknya seperti berangkat ke Kupang Panjaan V/2 (alamat SMPN 10 Surabaya). Kemudian gawainya disiapkan dan ikuti jadwal yang ada”, tegasnya.
Abah Masykur juga menekankan kembali pentingnya kerjasama antara orangtua dan sekolah dalam pembelajaran daring putra-putrinya. Mengingat untuk sementara waktu, siswa belum diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, maka peran orangtua dalam menyiapkan keikutsertaan pembelajaran daring menjadi hal yang sangat penting.
“Dari pengalaman tahun kemarin, tingkat partisipasi orangtua masih kurang. Bisa jadi karena orangtua kerja. Karena banyak siswa yang waktunya sekolah tapi masih tidur. Oleh karena itu kami hari ini mengundang Bapak Ibu sekalian tingkat perhatian terhadap putra-putrinya (dalam pembelajaran daring) mohon ditingkatkan. Mendidik anak itu kewajiban orangtua. Karena keterbatasan panjenengan, maka kemudian diamanahkan kepada kami. Sehingga dalam pelaksanaannya kerjasama antara sekolah dan orangtua harus intens”, tambahnya.
Baca juga:
“Songsong Tahun Ajaran Baru, Guru dan Karyawan SPENLUSA Dapatkan Vaksinasi Tahap 2“
Terkait dengan pungutan biaya, Abah Masykur menegaskan bahwa tidak ada pungutan apapun di SMP Negeri, termasuk buku paket pelajaran. Buku pegangan siswa akan diberikan kepada siswa secara bertahap dan akan diinfokan lebih lanjut. Begitu pula seragam, untuk sementara kelas VII bisa memakai seragam dari SD untuk mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, beliau menyampaikan tentang pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Mulai sabtu besok akan dilakukan pra-MPLS. Untuk sementara bisa memakai hp yang dipakai orangtua seperti sekarang ini. Atau anaknya bisa memakai hp sendiri dengan cara install Teams yang akan dipandu oleh pembimbing gugus masing-masing. MPLS mulai hari Senin dilaksanakan hanya 2 jam per hari”, ujarnya.
Acara berakhir pukul 09.38 WIB dan ditutup doa oleh Mursidi, S.Pd.
Baca juga:
“Pembagian Rapor Virtual, Abah Masykur: “Mari Tingkatkan Kerjasama Sekolah dan Orangtua”
(*Humas)
Semoga putri saya menjadi anak Sholihah dan berguna bagi Nusa dan bangsa dengan saya memasukan putri saya di SMPN 10 Surabaya dengan bimbingan dari kepala sekolah dan guru-guru yang berpengalaman dan berintegritas dan amanah.
Semoga di tahun ajaran baru SMPN 10 Sby kita trcinta semakin brprestasi, maju dan keren.
#banggadispenlusajaya
Semoga harapan saya menyekolahkan Puteri saya di sini bisa terwujud. Menjadi anak yg mandiri, kreatif dan Sholihah. Aamiin….
Semoga Allah menghilangkan virus ini biar kita semuanya bisa sekolah dengan baik. Aminnn
Di ajaran baru Semoga SMP 10 lebih maju dan berkembang
Di ajaran baru Semoga SMP 10 lebih maju