Assalamualaikum Wr.Wb.
Hay sahabat-sahabat Spenlusa dimanapun kalian berada yang lagi liburan, maupun yang di rumah aja nih, tak terasa sudah di penghujung tahun, sekolah pun sebentar lagi mau masuk. Saya disini ingin berbagi sepenggal cerita tentang liburanku yang seru dan inspiratif, selain bisa liburan bisa sambil edukasi dong tentunya. Yukkk ikuti cerita keseruan saya bersama keluarga di Kota Bandung.
Namaku Nabilah Mu’alifah murid dari kelas 7-H, Nah untuk memanfaatkan momen liburan sekolah kali ini, Bandung menjadi salah satu tujuan destinasi favorit keluarga saya karena kebetulan ibu saya berasal dari Bandung, bisa sekalian pulkam dong kita hehe. Kota Kembang tak lain sebutan dari kota Bandung karena pada zaman dahulu kota ini dinilai sangat estetik dan cantik. Tidak heran banyak turis luar negeri maupun domestik yang datang ke kota ini. Selain terkenal destinasi wisatanya, Bandung juga terkenal dengan kuliner yang menggiurkan lidah para pengunjung seantero nusantara.

Aku dan keluarga tidak lupa datang ke Masjid Raya Bandung. Masjid yang baru ini bercorak Arab, menggantikan masjid yang lama bercorak Sunda, yang dulu dikenal dengan sebutan masjid Agung Bandung. Masjid ini terletak di alun-alun Bandung yang lokasinya berada di Pusat kota membuatnya mudah untuk dicari. Jadi pas banget bisa main-main ke alun-alun sekaligus ke masjid Raya Bandung. Masjid ini konon mengalami 8 kali perombakan, dibangun pada tahun 1810. Pada tahun 2003 masjid ini baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat. Selain itu juga terdapat dua menara kembar di sisi kanan dan di sisi kiri masjid menambah keindahan masjid Raya Bandung ini.
Tak jauh dari masjid berdiri megah gedung Merdeka dan Hotel Preanger, dua bangunan yang begitu lekat dengan sejarah Konfrensi Asia Afrika. Di gedung merdeka inilah sebagai tempat konfrensi tingkat tinggi Asia-Afrika. Sekarang gedung inipun digunakan sebagai museum. Teman-teman semua kalian bisa melihat berbagai benda dan koleksi foto Konfrensi Asia – Afrika di sini serta bagaimana sejarahnya. Menarik kan teman-teman, tentu kalian juga sudah mempelajari Konfrensi Asia Afrika pada pelajaran IPS, sambil lalu kita bisa mengingatnya kembali.

Di sana juga terdapat Alun-alun bandung yang menyediakn fasilitas seperti arena bermain anak, perpustakann dan juga komplit dengan Wi-Fi. Jadi kalian yang suka literasi ataupun yang suka YouTube, bisa sepuasnya mengakses internet di sana. Atau yang mau liburan sambil nge-vlog juga langsung unggah deh videonya di YouTube karena tidak khawatir paketan kalian ambyar hehe. Bagaimana sahabat Spenlusa, seru kan holiday sekaligus edukasi mengenal sejarah destinasi kota bandung. Dan banyak lagi tempat – tempat lain yang bisa kalian kunjungi, diantaranya pusat oleh-oleh Bandung, Gedung Sate, Trans Studio dan lain-lain.
Setelah dari kota aku pergi ke rumah nenek yang berada di Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat, Desa Bojong Mekar. Disini nenek menyambutku dengan tangan terbuka dan suka ria. Di rumah nenek saya bertemu dengan saudara-saudara lain sambil liwet bareng dan bakar-bakar bareng, saat itulah yang membuat tali persaudaraan semakin kuat. Di situlah momen yang tak akan terlupakan bersama keluarga besarku.

Sekian cerita liburanku semoga bisa bisa menjadi inspiratif untuk kalian yang mau liburan bersama keluarga. Semoga menambah wawasan dan menginspirasi teman-teman semua. Sampai jumpa di sekolah tercinta dengan semangat baru menyambut semester baru. See You and Good Bye.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis : Nabilah Mu’alifah (7-H)/ @nabilahmualifah
Editor : Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Publisher : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino