by Siswa baru kelas VII mengawali langkah di SMP Negeri 10 Surabaya dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (18/7/2023). Kepala SMPN 10 Surabaya, Rumadi, S.Pd. resmi membuka MPLS pada upacara pembukaan yang berlangsung di halaman sekolah.
Kegiatan MPLS ini juga dibantu oleh siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Didampingi guru sebagai pendamping di tiap-tiap gugus. Rencananya MPLS ini berlangsung selama 3 hari. Yakni mulai hari Selasa, Kamis dan Jum’at, dengan mengambil tema ” Takwa, Cerdas, dan Berkebhinnekaan Global”.
Dalam amanat upacara, Kepala Sekolah menyampaikan arahan penting untuk siswa baru. Diantaranya yaitu pentingnya mengenal lingkungan, teman dan yang pasti Bapak Ibu guru. Beliau mengatakan guru juga termasuk orang tua siswa.
“Kalian itu mempunyai 3 orang tua. Yang perlu kalian sayang, kalian hormati dan kalian banggakan. Siapa? Yang melahirkan kalian, yaitu bapak ibu kandung. Kemudian kalau kalian sudah dewasa dan menikah, kalian akan punya mertua. Kemudian yang ketiga adalah bapak ibu guru kalian. Yang membimbing dan mengajarkan ilmu kepada kalian”, tuturnya.
Baca juga:
“Idul Adha 1444 H, Keluarga Besar SPENLUSA Sembelih dan Bagikan 3 Ekor Sapi“
Beliau juga memotivasi siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat minat siswa. Dimana nanti juga akan dijadwalkan pengenalan ekstrakurikuler yang ada di SMPN 10 Surabaya dengan demonstrasi atau pertunjukan dari masing-masing ekstrakurikuler.
“Ekstrakurikuler semuanya nanti juga akan dikenalkan. Bakat kalian apa nanti ikuti ekstrakurikulernya. Yang wajib nanti ekstrakurikuler pramuka. Contoh kakak-kakak kalian yang ekstrakurikuler paskibra, itu bagus. Menjadikan sekolah menjadi rumah kedua bagi mereka. Rajin latihan”, ucapnya.
Pada akhir pidatonya, Pak Rumadi juga menjelaskan tentang peran Bimbingan dan Konseling (BK) di SMP. Beliau menegaskan BK bukan berarti menangani anak yang dikatakan nakal.
“Kalau ada masalah, ngomong ke Pak Rumadi, aman. Kalau gak mau, silakan ngomong ke BK, untuk memecahkan permasalahan. Setiap anak pasti punya masalah, konsultasi dengan BK. Jangan BK itu dianggap bahwa menangani anak nakal, dan punya masalah itu bukan berarti nakal. Masak punya masalah sulit belajar, nakal? Kan tidak”, tututpnya.
Dalam MPLS ini juga disampaikan materi-materi inti. Diantaranya Stop Bulyying, Visi Misi Sekolah, Pengenalan Kurikulum, Wawasan Wiyata Mandala, Cara Belajar Efektif, Menumbuhkan Sikap Bela Negara dan Pendidikan Karakter dan Tata Krama.
Baca juga:
“Meriah! Takbir Keliling SMPN 10 Surabaya Semarakkan Idul Adha 1444 H“
HUMAS SPENLUSA
Yg terpenting bagi siswa adalah bisa menempatkan diri sbg seorg pelajar yg berakhlak mulia dengan mau belajar utk meningkatkan kemampuan sbg bekal dikemudian hari, baik akademik maupun non akademik. Sekolah hanyalah sebagai sarana buat siswa saja yg didalamnya ada fasilitas yg harus dijaga dan dipergunakan dgn baik. Tetap semangat utk menjadi baik bersama keluarga besar Spenlusa jaya. Selamat datang peserta didik baru…semoga berprestasi dan berakhlak mulia.