Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menggelar puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 dengan menggelar konser amal bertajuk “Arti Guru”. Acara ini berlangsung di gedung Balai Pemuda, Selasa (30/11/2021) malam dan ditayangkan live di kanal Youtube Dispendik. Dihadiri Walikota Surabaya, Eri Cahyadi yang didampingi oleh istri, Rini Indriyani, konser amal ini berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp. 276 juta.
Pengisi acara pada konser amal ini adalah guru dan siswa yang berada di lingkup Dispendik Surabaya yang memberikan tampilan memukau. Dispendik Bigband, menciptakan lagu khusus berjudul “Bersama untuk Surabaya” disambut standing applause oleh Eri Cahyadi. Dan Ibu Indriyani menitikkan air mata haru.
Dalam kesempatan ini, Walikota Eri mengatakan bahwa guru bukan hanya pahlawan, tapi orang tua. Beliau menegaskan jika ingin berhasil, maka harus menghormati 3 orang tua.
“Arti guru buat saya, jadi guru bukan (hanya) pahlawan. Jadi beliau adalah sebanding dengan orang tua saya. Saya berharap betul anak-anak cucu kita, menjadi orang-orang yang hebat. Dan kehebatan anak cucu saya ada di tangannya njenengan semua para guru”, ungkapnya.
Ibu Rini Indriyani, yang juga sebagai ketua tim Penggerak PKK Surabaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru, utamanya di Surabaya. Perempuan yang juga menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kota Surabaya berharap, semua guru di Kota Surabaya bisa terus bahagia dalam mendidik anak-anak Surabaya.
Baca juga:
“Melodi Lintang Naura Bawa SPENLUSA Rengkuh Juara 2 Lomba Cipta Puisi Piala Wakil Walikota Surabaya“
“Mungkin saya mewakili seluruh Ibu, karena guru adalah orang tua mereka (anak-anak) ketika mereka ada di sekolah. Sehingga saya titip kepada guru-guru, saya maturnuwun sanget kepada para guru. Ilmu, pengabdian, keikhlasan panjenengan semua insya Allah dibalas Jannah oleh Allah. Aamiin”, ujarnya.
Hal menarik dari konser amal ini salah satunya adalah lelang duet bersama Walikota Eri. Ketua PGRI Surabaya, Agnes Warsiati, berhasil “memenangkan” lelang dengan berdonasi Rp. 15 juta. Sehingga berhak berduet dengan Walikota Eri dengan lagu “Cinta Terbaik”. Kemudian, Walikota Eri berpesan kepada Ibu Agnes untuk bersama mensejahterakan guru.
“Beliau ini ketua PGRI yang saya titipkan kebahagiaan dan kesejahteraan para guru. Semoga di tahun 2022 pemerintah kota dan PGRI bisa selalu mensejahterakan dan membahagiakan guru. Karena buat saya pribadi, senyum bahagianya Bapak Ibu guru adalah kewajiban saya sebagai anaknya njenengan”, tuturnya.
Selain sebagai puncak peringatan HGN 2021, donasi yang terkumpul pada konser amal ini juga untuk membantu para guru Surabaya yang mengalami musibah. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dispendik Surabaya, Supomo.
“Terakhir Rp 276 juta, kita masih belum tahu apakah besok (Rabu, 1/12/2021) bertambah atau tidak. Karena acara peringatan Hari Guru sudah selesai dan segera kita salurkan kepada guru-guru yang berhak menerima. Akan kami salurkan kepada guru SD dan SMP Kota Surabaya. Contohnya, ada yang digunakan untuk membantu guru yang rumahnya ambruk dan sebagainya,” kata Supomo, seperti yang dilansir oleh suarasurabaya.net
SMP Negeri 10 Surabaya turut berpartisipasi dan mencatatkan namanya dalam peringatan HGN Surabaya 2021 ini. Yaitu menjadi juara 2 tennis meja ganda putra yang diwakili oleh Dian Eko Restino, S.Pd. berpasangan dengan Drs. Wardiono dari SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, mewakili kontingen SMP Wilayah Pusat.
Baca juga:
“Dian Eko Restino, S.Pd. Genggam Juara 2 Tenis Meja Ganda Putra“
(HUMAS SPENLUSA)
Pengabdian guru terhadap kemajuan pendidikan nasional sangat lah besar. Semoga kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat lebih baik lagi.