Pandemi Covid-19 bukanlah suatu penghalang dan hambatan bagi para siswa untuk berprestasi dan mengejar impiannya. Selasa (29/03/2022) SMPN 10 Surabaya kembali mengadakan latihan Ekstrakurikuler Kolintang yang baru saja dibentuk pada pertengahan Februari.
Guru pembimbing Ekstrakurikuler Kolintang SMPN 10 Surabaya, May Yustina, S.Pd, turut ikut serta dalam pengembangan Ekskul ini. Dibantu oleh pelatih yang sudah profesional dalam bidang seni musik terutama alat musik Kolintang, yaitu Bapak Samsul Hadhi.
“Ekstrakurikuler ini baru mulai latihan di bulan Februari di Minggu ke dua. Latihannya setiap hari Selasa, pukul 13.00-15.00 sore”, jelas Bu May.
Lebih lanjut, Bu May menuturkan tujuan dibentuk ekstrakurikuler Kolintang ini targetnya akan menjadi ekstrakurikuler unggulan yang dimiliki SMPN 10 Surabaya. Dan ini merupakan alat musik yang terbilang baru bagi siswa.
“Ya supaya siswa mendapatkan wawasan dan menambah keterampilan mereka untuk memainkan alat musik baru yang mungkin mereka belum tahu sebelumnya yaitu alat musik Kolintang. Dan yang kedua kita memiliki tujuan agar SMPN 10 Surabaya ini punya ekstra unggulan yang nanti bisa membuat nama SMPN 10 ini dikenal di Surabaya, melalui cabang ekstra yang baru yaitu ekstrakurikuler Kolintang ini”, katanya.
Baca juga:
“Webinar SERASI OSIS SPENLUSA, Ajak Remaja Temukan Jati Dirinya“
Sementara itu, Bapak Samsul Hadhi, pelatih ekskul Kolintang berpendapat bahwa anak-anak berlatih dengan sangat bagus dan bersemangat. Dan hal itu membuat beliau juga ikut bersemangat untuk melatih mereka. Sehingga mereka menjadi lebih mudah menguasai lagu yang telah diberikan.
“Anak-anak mengikuti ekskul dengan baik dan penuh semangat. Jadi saya juga merasa ikut semangat dan sangat senang sekali dengan anak-anak disini ketika belajar. Bahkan saat saya nggak ada pun mereka tetap semangat untuk latihan sendiri. Itu membuat nilai plus sehingga mereka menjadi lebih mudah menguasai lagu yang telah saya berikan”, kata Pak Samsul.
Salah satu siswa yang mengikuti ekskul Kolintang ini adalah Ipank Stetian. Siswa kelas 7-J ini menjelaskan bahwa dia mengikuti ekskul ini karena dia sangat menyukai alat musik dan ingin mengembangkan bakatnya di bidang musik.
“Yang pertama saya menyukai alat musik dan yang kedua saya ingin mencari pengalaman dan ingin mengembangkan bakat. (Awalnya) Saya belum mengenal alat musik Kolintang ini dan saya ingin mencobanya, ternyata sangat menyenangkan”, jawab Ipank.
Tidak banyak sekolah yang mempunyai alat musik dan ekstrakurikuler Kolintang. Sehingga SMPN 10 memiliki peluang yang besar untuk menggaungkan ekstra ini. Dan menjadi ekstrakurikuler unggulan yang menjadi kebanggaan sekolah.
Baca juga:
Jurnalis : Bella Oktavia Putri Chahyono (7-D) / @moon_belloow
Editor dan Publisher: Humas SPENLUSA
Waahh semoga eskul kolintang ini tambah jaya terus dan makin banyak peminatnya, selain karena untuk menambah wawasan siswa dengan adanya eskul kolintang ini dapat melestarikan alat musik tradisional, jaya terus eskul kolintang!!
Semoga menjadi unggulan dan kebanggaan di spenlusa
Semangat arek2 Spenlusa Huwebaaaaatt
Nama : Aprilia Devi Pertiwi
Kelas : 7B
No.absen : 04
Komentar: semoga eskul Kolintang ini tambah jaya,dan makin banyak peminatnya,selain karena siswa menambah wawasan
Kereennnnn