Jumat Sehat, Sarapan Dengan Membawa Batem Mamiri

Udara dingin yang menyejukkan Kota Surabaya pagi ini, tak kan melumpuhkan nadi kehidupan. Jalan raya yang telah dipenuhi kendaraan hilir mudik menandakan aktivitas yang telah dimulai. Matahari kemerahan yang memberi rona merah dipipi setiap anak. Generasi penerus bangsa yang tersenyum merekah memberi keceriaan sepanjang hari.

Hari ini tanggal 31 Januari 2020, bertepatan dengan hari Jumat terakhir di bulan Januari. Dimana pada hari Jumat terakhir tiap bulannya dilaksanakan kegiatan Jumat Sehat dengan makan bersama seluruh siswa, guru dan karyawan SPENLUSA.

Canda Ceria Siswa dalam Kegiatan Sarapan Sehat. (Foto: Dian)

Kegiatan sarapan bersama ini dilaksanakan selama satu jam mulai pukul 6.30 WIB hingga  07.30 WIB di halaman sekolah. Mesti dibawah terik mentari tak menyurutkan antusias seluruh siswa untuk tetap semangat menyantap bekal yang disiapkan Ibu di rumah. Makanan sehat yang ada doa dan kasih sayang Ibu di setiap suapan yang mereka nikmati. Mereka pun saling berbagi bekal antar teman dan sedikit cerita dan canda tawa turut mengisi keriangan sarapan pagi ini.

Kotak makan dan botol tempat minum itu kami namakan “Batem Mamiri“. Apakah masih saudara kandung dengan Angin Mamiri? Tentu bukan. Batem Mamiri adalah Membawa Tempat Makan Minum Sendiri, sebagai program kami dalam rangka mengendalikan sampah plastik, yang akan menjadikan sekolah “Zero Waste“, nol sampah plastik. Diharapkan dengan siswa membawa Batem Mamiri setiap hari, SMP Negeri 10 Surabaya tidak menghasilkan sampah plastik satupun, menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi.

Siswa Menikmati Bekal Sarapan. (Foto: Dian)

Our Beloved Head Master, Mr. Drs. M. Masykur Hasan, M.Si turut berpesan kepada seluruh siswa agar kebiasaan baik ini akan terus dilaksanaan untuk menambah keakraban seluruh keluarga besar SPENLUSA. Duduk bersama, berbagi cerita, saling melempar senyum dan menangkap semangat. Tak lupa berbagi rizki dan nikmat dari Tuhan, sebagai bentuk syukur atas limpahan rizki.

“Anak-anakku siswa SMP Negeri 10 Surabaya yang super hebat, mari kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Karena Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa barangsiapa yang bersyukur kepada Allah maka akan ditambah nikmatnya. Dan barangsiapa yang kufur akan mendapatkan siksa yang pedih dari-Nya. Kita juga harus bangga bersekolah di SMP Negeri 10 Surabaya karena kita sudah terdepan menjalankan pembelajaran “zaman now” di Surabaya, bersama Bapak/Ibu Guru yang super hebat”, Begitulah Abah Masykur berpesan kepada kami dengan semangat.

Ibu Koes Indrawati, S.Pd sebagai pembina Spenlusa Green Team, juga mengingatkan pentingnya makanan sehat bagi pertumbuhan siswa. Tak lupa Bu Koes mengingatkan kembali bahwa SPENLUSA harus tetap menjaga kebersihan dan terbebas dari sampah plastik.

“Kita harus selalu membawa Batem Mamiri setiap hari, sebagai upaya sekolah dalam menjalankan “Zero Waste“. Sekolah kita, SMP NEGERI 10 Surabaya akan bersiap menuju sekolah Adiwiyata provinsi Jawa Timur. Sarapan pagi dan menjaga kebersihan sangat penting untuk menjaga tubuh dan lingkungan dalam menjalani pembelajaran di sekolah”, Itulah suara khas guru IPA kami.

Para Guru dan Karyawan Turut Berpartisipasi. (Foto: Dian)

Tibalah saat kami semua menyantap makanan dengan penuh syukur. Kami berdoa, semoga setiap bulir nasi ini bermanfaat untuk kegiatan kami sehari-hari. Untuk ibadah kami, untuk belajar kami. Tak lupa, do’a ini juga untuk Ibu kami, yang senantiasa setia memasak bekal untuk sarapan dengan penuh cinta. Juga kepada para petani padi, yang dari fajar menyingsing hingga terbenam rela berlumuran lumpur untuk menjaga padinya tumbuh dengan baik, sebagai nutrisi energi kami dalam menuntut ilmu sebagai wujud ibadah.

Dan, puncak do’a kami adalah rasa syukur kepada Allah. Dengan amat setia, Dia yang Maha Kuasa tetap menumbuhkan padi petani, tetap memberikan Rahman Rahimnya sehingga tajalli cinta-Nya terpantul kepada kami lewat sesosok Ibu dengan masakan lezatnya. Terimakasih ya Allah, telah Engkau kirimkan kepada kami Ibu yang memiliki kasih sayang yang kuat, Bapak/Ibu Guru super hebat, dan makanan lezat yang menjadikan kami menuntut ilmu dan beribadah dalam keadaan sehat wal afiat.

Kebersamaan dalam Sarapan Sehat. (Foto: Dian)

Jurnalis: Rahayu/ @rahayupinter
Editor: Nazilatul Maghfirah/ @zila_fira
Publisher : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *