IKASDASA 79 Kembali Adakan Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim SPENLUSA

Sabtu (15/4/2023), IKASDASA (Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya) kembali mengadakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim di Masjid At-Taqwa Wiyung, pada pukul 13.00 WIB sampai dengan Ba’da Maghrib. Kegiatan itu sudah menjadi rutinitas dari tahun ke tahun, dan sudah berjalan selama 6 kali di tempat yang berbeda-beda salah satunya di SMP Negeri 10 Surabaya.

Kegiatan ini merupakan andil dari alumni SMP Negeri 10 Surabaya angkatan 79 dengan pihak sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi, yang pada akhirnya dapat mempererat hubungan persaudaraan antara alumni dengan siswa SMP Negeri 10 Surabaya. Dan dalam acara bakti sosial ini, IKASDASA akan menyantuni 139 anak yatim di SMP Negeri 10 Surabaya.

Acara dimulai dengan melakukan Sholat Ashar berjamaah, lalu dibuka dengan doa oleh Dra. Hj. Putri Hayuningtyas, M.Pd., dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadzah Bunga sebagai Qori dan Ustadzah Nabilla sebagai Saritilawah. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan kembali dengan sambutan-sambutan yang akan diberikan oleh Drs.H. Pambagyo Kanugroho selaku ketua IKASDASA 79 dan Rumadi, S.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 10 Surabaya.

Dalam sambutannya, Bapak Pambagyo mengucapkan terimakasih kasih banyak kepada teman-teman angkatan 79, dan juga memberikan pesan untuk tidak lupa berpuasa, dan bertadarrus.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman angkatan 79, yang sudah bersedia bekerja selama ini, untuk membangun silaturahmi antara alumni dengan murid SMP Negeri 10 Surabaya. Saya sudah menjadi ketua IKASDASA, selama 10 tahun dari tahun 2013 sampai sekarang. Anak-anakku sekalian saya itu kalau sebelum ujian, selalu beristiqomah dengan cara berpuasa selama 1-2 minggu, ber-tadarus, dan sholat malam agar nantinya saya dapat diberikan kemudahan. Mudah-mudahan sodaqoh yang diberikan oleh IKASDASA 79, diterima dan diridhoi oleh Allah dan barokah untuk kita semua yang ada disini”, ujar Pak Pam.

Baca juga:

IKASDASA Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

Sambutan berikutnya dari Kepala SMPN 10 Surabaya, Rumadi, S.Pd. Beliau juga menjelaskan tentang angkatan 79, dan memberikan motivasi untuk anak-anak supaya tidak berkecil hati lagi dan tetap bersemangat.

“Angkatan 79 itu adalah angkatan yang begitu fenomenal, yang sampai sekarang masih bertahan dan kuat, karena seizin Allah SWT. Kalian itu jangan berkecil hati, walaupun kalian tidak memiliki orang tua yang lengkap, tapi anggaplah orang yang selama ini mendampingi dan membiayai kalian itu seperti orang tua kalian sendiri. Tolong anak-anak, kalian contoh hal-hal baik dari kakak-kakak kalian ini. Jadi jangan pernah memandang bahwa saya ini anaknya orang nggak mampu dan saya tidak akan pernah bisa menjadi apa-apa, jangan berpikir seperti itu. Harapan kami adalah, tetap doakan orang tua kalian walaupun mereka masih ada ataupun mereka sudah meninggal. Karena jika kalian telah mengamalkan itu, maka kalian akan menjadi anak yang sholeh sholehah dan dihindarkan dari kesengsaraan”, ujar Pak Rumadi.

Acara dilanjutkan dengan pembagian santunan secara simbolis yang akan diwakilkan oleh 2 siswa untuk maju kedepan. Selanjutnya, adalah kultum atau ceramah yang akan di berikan oleh Ustadz Nur Rahman. Dalam ceramahnya beliau menjelaskan tentang pentingnya sodaqoh, kewajiban dalam melaksanakan sholat dan yang terakhir adalah pentingnya membaca Al-Qur’an.

“Hal yang paling tidak umum adalah, disaat angkatan alumni seperti Pak Pambagyo dan kawan-kawan sudah terhitung 6 kali mengadakan acara baksos seperti ini setiap tahunnya. Mungkin Pak Pambagyo beserta teman-temannya ini sudah berpegang teguh terhadap Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 269. Yang memiliki arti, perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, diantaranya memberikan sesuatu yang berhak diterima oleh orang-orang yang berhak menerimanya seperti anak yatim, fakir miskin, atau Fi Sabilillah. Oleh karena itu para ulama sepakat, kalau mereka ingin kaya maka mereka harus sodaqoh. Kalau enggak mampu bersodaqoh secara materi maka senyumlah, karena senyum adalah sebagian dari sodaqoh”, terangnya.

“Selain shodaqoh hal yang dapat mengatasi masalah tanpa masalah yang kedua adalah dzikir dan doa. Dzikir termasuk kedalam sholat, sholat hukumnya wajib dan tidak boleh ditinggalkan. Dalam Al-Qur’an surat Al-isra ayat 79, dijelaskan bahwa dari sebagian malam maka bertahajudlah karena pada sepertiga akhir malam itu ada tempat yang terpuji, yang dimana doa hambanya tidak akan ditolak oleh Allah. hal yang dapat mengatasi masalah tanpa masalah yang ketiga adalah membaca Al-Qur’an, dalam surat At-Thaha ayat 124 dijelaskan bahwa barang siapa yang berpaling dengan Al-Qur’an maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta”, tambahnya.

Baca juga:

Membanggakan! Dhafin Raih Juara 1 Lomba Adzan Tingkat Nasional Gen Pro Insan Mandiri

Jurnalis : Bella Oktavia Putri Chahyono (8-F) / @oktviabella_
Editor dan Publisher: Humas SPENLUSA

2 thoughts on “IKASDASA 79 Kembali Adakan Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim SPENLUSA

  1. Siraman yg bagus buat peserta santunan anak yatim dan pendamping serta semuanya…dengan mengingatkan untuk:
    1. Tdk meninggalkan sholat
    2. Membaca Al quran
    3. Bersedekah
    Dapat oleh2 dari ust. Nur Rahman (tmn kuliah) tausiah dlm acara tsb yaitu doa di mlm Lailatul qodar:
    Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu-‘anni
    Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni.
    Karena itu ampunilah aku.
    Aamiin….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *