Gebyar Kreativitas Seni di Taman Jayengrono, SMP Negeri 10 Surabaya Suguhkan 3 Penampilan

Taman Jayengrono, Jembatan Merah Plaza sangat meriah pada Sabtu (14/12/2019) malam Minggu ini. Para pelajar, guru orangtua serta pengunjung memenuhi tempat duduk yang telah disediakan panitia dari pukul 16.00 WIB. Pada hari ini adalah hari terakhir digelar Gebyar Kreativitas Seni Siswa SMP oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Acara yang diadakan setiap Sabtu mulai 10 Agustus s/d 14 Desember ini diikuti seluruh SMP Negeri se-Surabaya, dimana SMP Negeri 10 Surabaya tampil di hari pamungkas dengan 3 penampilan yaitu Tradisional Dance, Modern Dance dan Band.

Tampil dengan nomor urut 4, tari tradisional bertajuk Gandrung Banyuwangi menghentak panggung Jayengrono. Para penari yang sudah bersiap di samping panggung satu-persatu mulai naik yang membuat penonton terfokus ingin menyaksikan gerak rancak Nadhiska Zalfa dkk. Dupa kemenyan dan bunga diawal tarian membuat kesan sakral. Tepuk tangan meriah mengakhiri tari Gandrung Banyuwangi yang dilatih oleh alumni SMPN 10 Surabaya, Egalita Aulia.

Beranjak ke penampilan SMP Negeri 10 selanjutnya yaitu Modern Dance. Sempat terjadi kesalahan teknis dari panitia yaitu nomor urut tertukar yang pada awalnya nomor 9, harus tampil nomor urut ke-6. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Majestic Dance (nama grup modern dance SMPN 10) dalam mempersembahkan penampilan terbaiknya. Deka Nawanda dkk. menampilkan tari modern dengan musik pengiring girl band Korea yang saat ini banyak digandrungi remaja, BlackPink.

Malam semakin meriah dengan tampilan Spenlusa Band. Agnes Riema dkk. berhasil membuat penonton bernyanyi bersama dengan cover lagu Hanya Rindu dari Andmesh Kamaleng. Lagu kedua Menepi dari Guyon Waton, tak kalah riuh. Lampu flash handphone secara spontan dinyalakan penonton mengiringi irama musik band bimbingan Bu May Yustina, yang juga seorang vocalis Decima Band ini.

Juga hadir memberikan semangat secara langsung, Bapak Kepala Sekolah Drs. M. Masykur Hasan, M.Si bersama istri. Tampak juga beberapa Bapak Ibu guru dan para orangtua siswa yang turut hadir dan bangga menyaksikan putra-putrinya menampilkan aksi terbaik. Tak lupa, mereka juga mengucapkan terimakasih kepada Dispendik Surabaya dan SMP Negeri 10 Surabaya khususnya karena telah memberikan kesempatan putra-putrinya berkreasi untuk menyalurkan bakat minat.

Tibalah pengumuman penampilan terbaik dari tim juri. Tetapi SMP Negeri 10 Surabaya tampaknya harus berlatih lebih keras lagi karena pada malam ini belum bisa mendapatkan penghargaan sebagai penampil terbaik. Tetapi kalian semua tetap terbaik di hati kami.

“Anak-anak sudah tampil hebat. Soal trophy itu bukan tujuan utama. Bisa tampil maksimal dan enjoy itu sudah patut kita apresiasi dan kita beri penghargaan. Terima kasih Bapak dan Ibu Guru pendamping, pelatih, para orangtua serta my beloved students yang sudah tampil dengan antusias dan hebat.

“Thank You All”

-Kepala Sekolah, Drs. M. Masykur HS, M.Si.-

Jurnalis: Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino

Editor: Wid Dwi Bowo/ @tvpendidikan_official

Publisher : Dian Eko Restino/ @dian_eko_restino