Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan pencanangan gerakan Aksi Bergizi Cegah Stunting (SIBER CASTING) secara serentak di seluruh SMP/MTs sederajat di Kota Surabaya. Pada Selasa (23/5/2023), yang bertempat disekolah masing-masing dengan melalui zoom meeting pada pukul 06.30 sampai selesai.
SMPN 10 Surabaya juga ikut serta hadir dan mengikuti acara ini di halaman sekolah. Dengan dihadiri oleh sebanyak 225 pelajar putri dan 5 guru pendamping.
Adapun dalam penyelenggaraannya banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti oleh peserta. Diantaranya senam UKS dan senam cuci tangan, sarapan sehat bersama, minum tablet tambah darah bagi peserta remaja putri, dan yang terakhir adalah pemberian edukasi kesehatan bagi remaja serta pemberian doorpize menarik kepada para peserta yang beruntung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina SKM, M.Kes. Mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya minum tablet tambah darah serta aktivitas fisik, dan konsumsi gizi yang seimbang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kepatuhan siswa untuk minum tablet tambah darah secara teratur yaitu satu minggu sekali. Kemudian meningkatkan aktivitas fisik serta meningkatkan perilaku siswi untuk hidup bersih dan sehat. Dan yang terakhir meningkatkan komitmen sekolah dalam melaksanakan aksi bergizi ini secara rutin kedepannya,” jelasnya.
Baca juga:
“Kegiatan Tengah Semester (KTS), Kelas VII Kunjungi Kebun Binatang Surabaya“
Selanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan himbauan kepada kepala sekolah serta guru. Beliau berpesan untuk selalu mengecek pemberian tablet penambah darah pada siswa-siswinya.
“Saya minta tolong untuk seluruh kepala sekolah SMP/Mts baik negeri maupun swasta. Setiap minggu siswi akan diberikan zat besi, berarti kepala sekolah serta guru memiliki kewajiban untuk mengecek apakah zat besi ini sudah diberikan atau belum. Jika hari ini tidak masuk maka akan diberikan pada hari berikutnya. Inilah yang namanya terus menjaga kekuatan konsistensi. Karena stunting bisa dicegah sejak awal. Nanti kalau kalian sudah menikah dan punya anak, insyaallah kalian sudah siap secara jasmani dan rohani. Itu yang saya harapkan,” jelas Pak Eri.
dr. Murtiningrum selaku Kepala Puskesmas Dr.Soetomo. Juga memberikan penjelasan mengenai pengertian dari Stunting dan pentingnya tablet tambah darah bagi remaja putri. Menurutnya, meminum tablet penambah darah tidak hanya mencegah anemia.
“Stunting adalah gagalnya pertumbuhan dimana tinggi badan dan berat badan tidak seimbang. Tujuan dari meminum tablet tambah darah adalah untuk mencegah anemia dan juga untuk mencegah stunting pada anak remaja. Sehingga nantinya tidak mempengaruhi keturunan selanjutnya. Inilah alasan mengapa acara ini dikhususkan untuk remaja putri,” ucapnya.
Baca juga:
Jurnalis : Bella Oktavia Putri Chahyono (8-F) / @oktviabella_
Fotografer: M. Alvino Amir (8-J)
Editor dan Publisher: Humas SPENLUSA
Sehat selalu buat remaja putri Spenlusa….sehat pula utk generasi muda Indonesia…
Berkarya dan berprestasi sepanjang hayat….sehat jasmani dan rohaninya….hebat dan berakhlak mulia…aamiin