Prestasi membanggakan diraih oleh siswa dari SMPN 10 Surabaya. Satu siswa atas nama Arista Sri Wulandari (8-E) dinyatakan lolos seleksi peserta Jambore Nasional (Jamnas) XI Pramuka Penggalang yang digelar Bumi Perkemahan Tanah Air Cibubur, Jakarta pada 14-21 Agustus lalu.
Baca juga:
“Antusiasme Warga SMPN 10 Surabaya dalam Lomba HUT RI ke-77, Berikut Daftar Juaranya!“
Pertemuan Pramuka yang digelar dalam bentuk perkemahan besar ini diikuti tidak kurang dari 7000 Penggalang yang berasal dari seluruh Indonesia. Bertemakan Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi, Jamnas XI ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Anies Baswedan dan juga Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso.
Arista lolos setelah menjalani setidaknya 3 tahapan seleksi di tingkat Kwarcab Surabaya, 2 bulan sebelum hari H Jamnas. Pada seleksi awal, SMPN 10 Surabaya mengirimkan 4 wakilnya. Hingga tahap akhir, akhirnya Arista terpilih menjadi salah satu diantara 16 perwakilan peserta Jamnas dari Kota Surabaya.
Arista memang dikenal sangat aktif dalam kegiatan Pramuka di sekolah. Ada cerita unik mengenai awal ketertarikannya kepada Pramuka. Hal yang membuat ia tertarik itu sampai sekarang menjadi ciri khas Gerakan Pramuka SMPN 10 Surabaya (GEPRALUSA).
“Saya punya tetangga, alumnni dewan penggalang SMPN 10 Surabaya. Saya tertarik karena dia pakai scarf pramuka yang unik dan sepertinya sekolah lain belum punya pada saat itu. Lalu saya tanya-tanya dan cari tahu, ternyata itu scarf dewan penggalang SPENLUSA. Bagi saya itu adalah identitas dan terlihat sangat keren”, ungkapnya.
Baca juga:
“Pertemuan Bersama Wali Murid Kelas VII, Abah Masykur Sosialisasikan Kurikulum Merdeka“
Atas ketertarikannya itulah, Arista giat berlatih dan aktif dalam GEPRALUSA. Hingga ia mahir dalam tali-temali, pioneering, mendirikan tapak kemah, dan kepemimpinan dalam regu. Dan dengan dukungan dari keluarga dan sekolah, Arista akhirnya bisa lolos menjadi peserta Jamnas XI 2022.
“Alhamdulillah orang tua sangat mendukung. Juga kakak pembina, Pak Masykur, Pak Agung, dan juga guru-guru yang lain. Dan teman-teman saya di GEPRALUSA saling support untuk keberhasilan. Dari latihan di GEPRALUSA saya bisa mengasah kepemimpinan dalam regu, tali-temali, pioneering dan mendirikan tapak kemah. Alhamdulillah saya bisa membanggakan sekolah dan Surabaya. Regu Surabaya mendapat juara pada katergori gapura terbaik dan tim terheboh”, lanjutnya.
Menurut Arista, selain kemampuan teknis, aktif pramuka juga bisa meningkatkan kepribadian seseorang. Ia bisa menjadi lebih disiplin, lebih menghargai waktu lebih sering menatapkan diri kepada Tuhan. Melatih diri supaya lebih yakin bisa melakukan dan tidak ragu-ragu. Dan Arista berpesan kepada teman-temannya untuk ikut aktif dalam ekstrakurikuler wajib pramuka di sekolah
“Dari segi jumlah, yang ikut pramuka di SMPN 10 Surabaya saya rasa masih kurang. Saya sarankan mencoba untuk ikut di ekstrakurikuler pramuka agar bisa melatih dan melihat kemampuan. Dan latihan-latihan di pramuka itu tidak asal-asalan. Bisa melatih kedisiplinan, keagaamaan, keterampilan dan sopan santun. Melatih kemandirian dan mengasah kemampuan”, pesannya.
HUMAS SPENLUSA
One thought on “Arista Sri Wulandari Tembus Jambore Nasional Pramuka 2022”